Kelakuan Anak Muda Jaman sekarang

Minggu, 16 Januari 2011

2 komentar
Pacaran



Namanya dah puber dan memang fitrahnya seneng sama lawan jenis, yang namanya cinta selalu jadi atribut mengasyikkan bagi kehidupan remaja. Saat diri sendiri merasa nggak dipahami orang lain, yang namanya lawan jenis selalu menjadi tempat asyik untuk curhat. Jadilah sepasang lain jenis berpacaran.
Bukannya asyik, pacaran malah full ancaman. Alloh Ta’ala memerintahkan menahan pandangan dari lawan jenis, orang pacaran malah saling pandang. Jadinya nggak patuh sama Alloh, kan? Belum masalah sentuh-menyentuh, yang kata Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam lebih baik kepala ditusuk paku besi daripada menyentuh wanita non mahram. Kalo menyentuh dah boleh-boleh aja, gimana nggak meningkat ke yang lebih ngeri? Kalo udah gini, siapa nyang rugi? Kalo nggak tobat, bisa aja rugi akhirat. Kalo sampai zina beneran, tentu juga rugi dunia.

PORNOGRAFI

Rasa ingin tahu ditambah besarnya gairah syahwat pada masa remaja membuat banyak remaja (terutama laki-laki) terperosok ke maksiat satu ini. Banyak media yang memuat pornografi. Mulai dari poster, majalah, buku, sampai VCD. Bahkan majalah Playboy yang udah masyhur kepornoannya pun udah masuk ke Indonesia setelah majalah porno lainnya eksis di negeri ini.
Menahan pandangan dari lawan jenis termasuk juga nggak liat hal-hal yang porno semacam ini. Pornografi juga memancing kejahatan seperti pelecehan seksual dan pemerkosaan. Berapa banyak kasus perkosaan berawal dari nonton VCD porno.
Alhamdulillah, nilai-nilai syariat Islam udah mulai ditegakkan di negeri kita. Setelah Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi disahkan, kita nggak aman dari tuntutan hukum dunia dalam masalah ini. Kalo ketauan liat atau bawa barang-barang berbau porno, kamu bisa dipenjara atau kena denda. Selain itu, kamu masih harus menghadapi tuntutan hukum akherat kalo nggak tobat.

ONANI MASTURBASI

Maksiat yang satu ini juga terkenal banget dilakukan oleh para remaja. Sebabnya rata-rata sama, ingin tahu dan besarnya nafsu seksual pada masa remaja. Menurut penelitian, aktivitas ini lebih banyak dilakukan remaja pria (sekitar 90%), namun ada juga remaja perempuan yang melakukannya (30%).
Sebagian orang menganggap melepaskan syahwat dengan onani/ masturbasi merupakan jalan yang lebih selamat daripada berzina. Kadar maksiat mungkin memang lebih rendah dari zina beneran. Tapi bukan berarti onani nggak terlarang. Dalam Islam, melampiaskan nafsu syahwat hanya diperkenankan dilakukan terhadap istri atau suami. Barangsiapa yang mencari pelampiasan selain itu maka mereka termasuk orang yang melampaui batas. Onani jelas termasuk jalan lain, berarti onani termasuk perbuatan melampaui batas.
Jika onani dibolehkan, tentu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam nggak perlu memerintahkan para pemuda yang belum mampu untuk menikah untuk berpuasa. Mereka yang belum mampu menikah tentu tinggal diperintahkan untuk onani. Namun kenyataannya enggak, mereka yang belum mampu menikah diperintahkan untuk berpuasa, tidak diperintahkan untuk onani. Jadi, onani tetap aja terlarang.

MUSIK

Satu hal yang biasanya remaja kurang tahu bahwa hal tersebut juga merupakan maksiat adalah mendengarkan musik. Parahnya, kehidupan remaja saat ini kayaknya nggak bisa lepas dari musik. Konsumen musik terbanyak tetap aja remaja. Buktinya, media cetak remaja, baik yang untuk cewek atau cowok, baik yang majalah atau yang tabloid, semuanya memberikan porsi ruang yang lumayan besar bagi berita musik.
Musik merupakan sesuatu yang haram karena Rasulullah bersabda tentang akan datangnya suatu kaum yang menghalalkannya. Musik merupakan senjata ampuh setan untuk melalaikan manusia dari mendengarkan Al-Quran.
Musik juga merupakan pembuka kemaksiatan lain. Orang yang suka musik mungkin akan sering menghadiri pertunjukan musik. Biasanya di pertunjukan musik, sponsornya adalah rokok. Trus, kalo beli tiket, dapat rokok gratis. Malah jadinya merokok kan? Belum lagi kalo acaranya bertempat di klub malam, pasti mereka jual minuman beralkohol juga. Udah acaranya kelar, acara lanjutannya pasti disko dan dansa bareng. Waduh, waduh,,,jangan sampe dech!

MENCONTEK

Dosa yang ini biasa terjadi di sekolah, terutama saat ulangan atau ujian. Mencontek dilakukan untuk mendapatkan nilai yang bagus. Hakikatnya, mencontek adalah menipu, baik diri sendiri maupun guru.
Hasil yang kamu peroleh mungkin memang seperti yang kamu harapkan. Tapi betulkah demikian kemampuanmu? Ingatlah, pertanggungjawaban nggak cuma didepan guru saja. Di akherat nanti, penipuan yang kamu lakukan tersebut juga harus kamu pertanggungjawabkan. Nah lo!

MEROKOK

“Nggak jantan kalo nggak merokok!”
Remaja pria kalo udah diberi cap seperti ini biasanya keder juga. Lalu, ikut-ikutan lah ia merokok. Padahal, yang jantan adalah yang nggak merokok; sendirian tanpa rokok aja udah berani menghadapi masalah hidup. Kenyataannya, rokok memang bisa menjadi pelarian orang-orang pengecut yang nggak berani menghadapi hidup.
Rokok seluruhnya mengandung racun. Bisa jadi ia malah lebih berbahaya daripada khamr. Alloh melarang kita membinasakan diri kita sendiri. Kalo begitu, menghisap rokok juga diharamkan.
Rokok juga merupakan pintu untuk merasakan hal-hal haram lainnya. Pecandu rokok bisa-bisa tertarik untuk mencampurkan ganja di rokoknya. Ganja mempunyai efek memabukkan, jadi tentu saja ganja adalah barang haram. Kalo udah kenal rokok-dan ganja- nggak lama kemudian para remaja akan mencoba obat-obat penenang. Nggak ketinggalan juga miras. Seringkali pecandu semua itu berawal dari merokok. Busyeeet..!

HAL SIA-SIA

Waktu luang bisa menjadi bumerang. Tentu, kalo kita nggak bisa memanfaatkannya untuk kebaikan. Remaja yang mudah suntuk karena kebelumstabilan emosinya, ditambah beratnya beban pelajaran di sekolah membuat mereka lebih sering memanfaatkan waktu luang untuk bersenang-senang. Masalahnya kebanyakan hal yang senang-senang itu adalah hal yang sia-sia. Contohnya adalah kebiasaan nongkrong, maen game, keluyuran di pusat perbelanjaan, dsb.
Bayangkan, jika waktu luang itu kita gunakan untuk aktifitas yang bermanfaat. Oke, mungkin kamu bosen juga. Kebanyakan remaja pikir aktifitas bermanfaat itu harus yang perlu mikir-mikir berat. Sebenarnya enggak. Asal kamu punya hobi positif maka itu juga aktivitas yang bermanfaat.
Misalnya saja kamu seneng elektronika, maka waktu luangmu bisa kamu gunakan untuk belajar pemrograman, atau bikin situs dakwah, dan lain-lainnya. Paling gampang, waktu luangmu kamu gunakan untuk membaca, menambah ilmu -dan juga sesedikit ilmu yang diberikan di sekolah umum- adalah ilmu agama. Jadi, baca buku agama pas waktu luang sangat pas buatmu

-=SEKS di kalangan Remaja=-

Sabtu, 15 Januari 2011

0 komentar
SEKS??
Memang susah sih kalo udah ngomongin kenakalan remaja sekarang..
Seks bebas di kalangan REMAJA menurut gue udah ga tabu(heran) lagi. Bahkan, rata-rata remaja malah menyebut seks bebas sebagai hal biasa yang lumrah(wajar) dilakukan
Menurul Lo gimana..!!

Berdasarkan penelitian di berbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20 hingga 30 persen remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks. Celakanya, perilaku seks bebas tersebut berlanjut hingga menginjak ke jenjang perkawinan. Ancaman pola hidup seks bebas remaja secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin serius. Mungkinkah karena longgarnya control mereka pada mereka? Berikut ini laporan wartawan Majalah Gemari Haris Fadillah dari “Kota Pelajar” Yogyakarta dan Kota Jakarta.

Pakar seks juga specialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Boyke Dian Nugraha di Jakarta mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat. Dari sekitar lima persen pada tahun 1980-an, menjadi duapuluh persen pada tahun 2000.

Kisaran angka tersebut, kata Boyke, dikumpulkan dari berbagai penelitian di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Palu dan Banjarmasin. Bahkan di pulau Palu, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2000 lalu tercatat remaja yang pernah melakukan hubungan seks pranikah mencapai 29,9 persen.
Kelompok remaja yang masuk ke dalam penelitian tersebut rata-rata berusia 17-21 tahun, dan umumnya masih bersekolah di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau mahasiswa. Namun dalam beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tingginya angka hubungan seks pranikah di kalangan remaja erat kaitannya dengan meningkatnya jumlah aborsi saat ini, serta kurangnnya pengetahuan remaja akan reproduksi sehat. Jumlah aborsi saat ini tercatat sekitar 2,3 juta, dan 15-20 persen diantaranya dilakukan remaja. Hal ini pula yang menjadikan tingginya angka kematian ibu di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai negara yang angka kematian ibunya tertinggi di seluruh Asia Tenggara.

Dari sisi kesehatan, perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan. Diantaranya, terjadi kehamilan yang tidak di inginkan. Selain tentunya kecenderungan untuk aborsi, juga menjadi salah satu penyebab munculnya anak-anak yang tidak di inginkan. Keadaan ini juga bisa dijadikan bahan pertanyaan tentang kualitas anak tersebut, apabila ibunya sudah tidak menghendaki.

Seks pranikah, lanjut Boyke juga bisa meningkatkan resiko kanker mulut rahim. Jika hubungan seks tersebut dilakukan sebelum usia 17 tahun, risiko terkena penyakit tersebut bisa mencapai empat hingga lima kali lipat.

Selain itu, seks pranikah akan meningkatkan kasus penyakit menular seksual, seperti sipilis, GO (ghonorhoe), hingga HIV/AIDS. Androlog Anita Gunawan mengatakan, kasus GO paling banyak terjadi. Penderita bisa saja tidak mengalami keluhan. Tapi, hal itu justru semakin meningkatkan penyebaran penyakit tersebut.

Anita menggolongkan penyakit GO tersebut ke dalam subklinis, kronis dan akut. Subklinis dan kronis, kata anita, tidak menimbulkan gejala serta keluhan pada penderita. Sedangkan GO akut akan menampakan gejala, seperti sulit buang air kecil atau sakit pada ujung kemaluan. “Pada pria biasanya menampakan gejala. Berbeda dengan wanita, seringkali tidak menampakan gejala yang jelas. Paling-paling hanya timbul keputihan atau anyang-anyang,” ujarnya.

Bagaimana dengan GO yang sudah parah? Dr Boyke Dian Nugraha menjelaskan, untuk GO yang sudah parah dapat menyebabkan hilangnya kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Saluran sperma atau indung telur menjadi tersumbat oleh kuman GO.

Disisi lain, Boyke menambahkan, perilaku seks bebas ini bisa berlanjut hingga menginjak perkawinan. Tercatat sekitar 90 dari 121 masalah seks yang masuk ke Klinik Pasutri (pasangan suami istri)pada tahun 2000 lalu, dialami orang-orang yang pernah melakukan hubungan pranikah (pre marital).

“Masalah seks dengan pasangannya justru dijadikan legistimasi untuk melakukan seks bebas. Bahkan, saat ini, seks bebas sudah menjadi bagian dari budaya bisnis,” cetusnya. Factor yang melatarbelakangi hal ini, ujar Boyke, antara lain disebabkan berkurangnya pemahaman nilai-nilai agama. Selain itu, juga disebabkan belum adanya pendidikan seks secara formal di sekolah-sekolah. Selain itu, juga maraknya penyebaran gambar serta VCD porno.

Banyak remaja terjebak

Lalu bagaimana dengan remaja di “Kota Pelajar” Yogyakarta? Berdasarkan survey Pusat Studi Wanita Universitas Islam Indonesia (PSW-UII) Yogyakarta, jumlah remaja yang mengalami masalah kehidupan seks terutama di Yogyakarta terus bertambah, akibat pola hidup seks bebas. Mengapa demikian? “karena pada kenyataannya pengaruh gaya seks bebas yang mereka terima jauh lebih kuat dari pada control yang mereka terima maupun pembinaan secara keagamaan,” kata Kepala PSW-UII Dra Trias Setiawati, Msi.

Saat ini, jumlah pelajar di Kota Yogyakarta sebanyak 121.000 orang, atau sekitar 25 persen dari penduduk kota yang terkenal sebagai Kota pelajar yang sebanyak 490.000. Ini, tentunya mendorong makin suburnya bisnis rumah kos di kota ini. Sementara tingkat pengawasan dari pemilik kos di kota ini. Sementara tingkat pengawasan dari pemilik kos maupun pihak orang tua, kata Trias Setiawati, semakin longgar. Sehingga, makin banyak remaja yang terjebak ke dalam pola seks bebas karena berbagai pengaruh yang mereka terima baik dari teman, internet, dan pengaruh lingkungan secara umum.

“Sekuat-kuatnya mental seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk melakukannya. Godaan semacam itu terasa lebih berat lagi bagi remaja yang memang benteng mental dan keagamaannya tidak begitu kuat,” dalihnya.

Salah satu upaya untuk menanggulangi maraknya seks bebas di kalangan remaja, khususnya penghuni kos, selain perlu dilakukan pengawasan yang ketat dan intensif dari pemilik kos secara proporsional, juga meningkatkan kesadaran dari orang tua untuk memilihkan tempat kos bagi anak-anaknya yang layak dan aman. “Selain itu, tentu membekali putra-putrinya dengan benteng ajaran agama yang kokoh,” ujar Trias saat ditemui di Yogyakarta, belum lama ini.

Pendidikan Kesehatan Reproduksi

Maraknya seks bebas di kalangan remaja membuat banyak pihak sangat prihatin. Salah satunya adalah Ketua Yayasan Sayap Ibu Daerah Istimewa Yogyakarta Ny Hj Ciptaningsih Utaryo. Pasalnya, kata dia, hal itu akan menimbulkan masalah baru bukan hanya bagi wanita remaja itu sendiri, tapi juga pada anak-anak yang akan dilahirkan. Terlebih anak yang lahir tersebut merupakan anak yang dikehendaki, sehingga ada kecenderungan akan ditelantarkan orang tua.

Ditambahkannya, munculnya perilaku seks bebas di kalangan remaja yang marak belakangan ini tidak terlepas dari pengaruh era globalisasi, serta berkaitan erat dengan pengaruh Napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) atau di Daerah Istimewa Yogyakarta di sebut madat.

Sebagai Yayasan yang perduli dengan anak-anak terlantar, Yayasan Sayap Ibu (YSI) berupaya untuk mengatasi permasalahan anak-anak yang ditelantarkan orangtuannya, yang hingga kini jumlahnya demikian besar. Di Yayasan Sayap Ibu Daerah Istimewa Yogyakarta saja saat ini tercatat sekitar 500 orang anak lebih yang dirawat dan belum mendapatkan orang tua angkat. Bila digabung dengan lain jumlahnya akan mencapai ribuan orang.

Di antara mereka yang dirawat bukan hanya fisiknya yang normal, tapi ada juga diantaranya yang mengalami kecacatan akibat aborsi yang gagal dilakukan orang tuannya. “Karena biasanya orang tua yang hamil di luar nikah akan cenderung mencari jalan pintas untuk menutupi aib yang dideritannya. Padahal , cara ini selain tidak berprikemanusiaan, juga akan menyebabkan beban ganda pada anak-anak yang gagal di aborsi,” dalih Ciptaningsih.

Untuk menghindari tindakan aborsi illegal yang dilakukan ibu-ibu yang tidak menginginkan kehamilan, Yayasan Sayap Ibu selain menampung anak-anak yang ditelantarkan orang tuanya, juga mempunyai program merawat ibu-ibu muda yang hamil akibat seks bebas atau kehamilan tidak dikehendaki sampai anak tersebut lahir dengan selamat.

“Upaya yang dilakukan Yayasan Sayap Ibu ini bukannya justru memberikan peluang kepada anak-anak remaja untuk melakukan seks bebas, tapi semata untuk menolong nyawa ribuan generasi muda dari perbuatan tidak berkemanusiaan. Aborsi illegal bukan hanya berbahaya bagi janin, tapi juga nyawa ibu muda itu sendiri. Karena setiap janin berdasarkan kontroversi Hak Anak Internasional perlu dijaga kelangsungan hidupnya,” tungkasnya.

Ciptaningsih menegaskan, saat ini untuk menekankan jumlah pelaku seks bebas -terutama di kalangan remaja- bukan hanya membentengi diri mereka dengan unsure agama yang kuat, juga dibentengi dengan pendampingan orang tua Dan selektivitas dalam memilih teman-teman. Karena ada kecenderungan remaja lebih terbuka kepada teman dekatnya ketimbang dengan orang tua sendiri.
Selain itu, sudah saatnya di kalangan remaja diberikan suatu bekal pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah, namun bukan pendidikan seks secara vulgar. “Pendidikan Kesehatan Reproduksi di kalangan remaja bukan hanya memberikan pengetahuan tentang organ reproduksi, tetapi bahaya akibat pergaulan bebas, seperti penyakit menular seksual dan sebagainya. Dengan demikian, anak-anak remaja ini bisa terhindar dari percobaan melakukan seks bebas



Anak Muda Jaman Sekarang

0 komentar
Remaja Muda selalu berhasil menemukan dunianya sendiri. Di jaman yang bagi banyak orang tua adalah jaman yang serba susah, para remaja tetap saja mampu menemukan keceriaan dalam hidup. Yang muda yang bergairah mungkin ada benarnya juga. Susah untuk mencari Remaja dengan wajah kusut (kecuali baru diputus pacar) ataupun berjalan gontai tak berarah. Dunia Remaja adalah sebuah dunia yang Achiles rasa sangat susah untuk dimasuki dan dimengerti oleh orang tua. Cerita cinta, mimpi, cita-cita dan imajinasi para remaja bagaikan sebuah atmosfer yang mampu meledakkan masalah-masalah kecil yang hadir dilingkungannya.

Kita lihat bagaimana cara gaya bicara, dandanan dan kebiasaan para remaja saat ini. Yang Pria suka dandan ala anak Punk dengan tebaran nuansa Gothic disekujur tubuhnya. Kuku dicat hitam, celana jeans sengaja disobek dibagian dengkul, kuping ditindik berderet atau dilubangi gedhe kayak lompatan lumba-lumba, rambut ala harakiri harajuku. Kalo punya motor pengen bagian belakangnya njentit biar kalo gonceng cewek bisa melorot kedepan. Remaja Pria juga suka kongkow-kongkow di cafe walaupun cuma pesen 1 gelas kopi tubruk. Pengen belajar Gitar biar bisa ngerayu cewek lewat suara (walaupun nada gitar C tapi suaranya di F ), kupingnya selalu ditempel headset yang disisipkan disela-sela rambut. Rokoknya selalu pengen merk terkenal walaupun isinya belum tentu sama. Artis idolanya sekarang adalah Maria Ozawa. Beraninya godain cewek kalo lagi bergerombol dengan teman-teman Gank nya.

Yang remaja cewek suka pake HotPant biar keliatan paha mulusnya (eh..tapi kok ada panunya), Kalo foto di photoBox rame2 dengan gaya foto poni yang diturunin atau gaya ngeliat keatas. Suka nggosip diangkot dengan keras-keras dan ngakak bareng. Bahasanya kacau balau "eh dukun disindang nek, kita ngos-ngosan bareng lagi, mumpung gak ada pemerkosanya" (apaan tuh maksudnya ?@!*??). Kalo SMS suka disingkat2 sampai gak bisa kebaca. Makan pasti selalu disisain dikit (biar gak keliatan rakus). Kalo Chatting suka narsis dengan penambahan kata cantiq, cute, atau girlie di belakang username. Demen jalan-jalan ke mall liatin baju bagus walaupun nanti belinya di toko grosir yang modelnya mirip dengan yang ada di mall tadi.

Ah, gak akan habis 12 postingan kalo mencermati tren gaya hidup remaja masa kini. Remaja adalah sebuah potensi yang takakan hilang ditelan jaman. Akan selalu muncul generasi baru dengan tren yang baru pula. Memahami potensi mereka sama halnya kita melihat wajah Indonesia dimasa mendatang. Biarlah mereka tumbuh sesuai dengan porsinya. Kekang yang berlebihan justru akan menghambat pertumbuhan alami mereka. Biarkan remaja mencoba semua asal itu tidak berbahaya.

Jakarta Under Cover

0 komentar


Kota-kota besar memang sangat kental dengan berbagai sajian hiburannya. Kota-kota yang kerap dijuluki kota metropolitan seperti halnya Jakarta, punya ciri khas tersendiri dalam gaya hidup dan perilaku masyarakatnya. Gaya hidup yang paling khas di kota-kota besar tersebut adalah kehidupan malam. Kehidupan malam memang memiliki fenomena yang sangat menarik, sehingga tak habis-habisnya diamati, dikaji, dan dianalisa. Berbagai bisnis hiburan pun ada yang mengkhususkan hidup di malam hari seperti kafe, diskotek, klub, karaoke, dan tempat-tempat sejenisnya. Sebagai sebuah hiburan, di tempat-tempat tersebut beragam menu disajikan.
Gebyar kehidupan malam Jakarta seperti ini tentu sangat diminati sekelompok orang yang mencari sebentuk kepuasan pribadi, yang haus akan kebebasan dari belenggu aktivitas rutin sehari-hari. Ujung- ujungnya, tak jauh dari seks dan uang. Kehidupan semacam ini bisa diibaratkan sebuah medan magnet yang setiap saat bisa menggaet ’siapa pun’ masuk ke dalamnya, bahkan menjerumuskan dalam satu kehidupan semu dan samar. Di Jakarta, aneka warna kesenangan hidup bisa ditemukan di mana-mana, seperti di sejumlah tempat hiburan plus yang tersebar hampir di setiap sudut kota, dari yang bertarget market untuk kalangan bawah, menengah, sampai jet set.

◘Masa Pembentukan Karakter◘

0 komentar
Masa ini mungkin adalah masa keemasan bagi sebagian orang..
Dimana kita baru menginjak masa remaja,saat kita masih mencari jatidiri dan bisa disebut juga masa pembentukan karakter.. pembentukan sifat dan tingkah laku kita saat dewasa nanti..
saat menginjak masa ini kita cenderung mempunyai rasa penasaran dan ingin tahu yang tinggi.Selalu ingin mencoba sesuatu yang baru, dan belum diketahui..
karena itu masa ini adalah masa yang sangat rentan terhadap segala sesuatu yang bersifat negatif..

Disini peran keluarga(orang tua)khususnya sangatlah penting dalam pembentukan karakter seseorang.. Jika dalam keluarga tercipta suasana yang harmonis dan memberikan rasa nyaman terhadap individu dan setiap anggota keluarga.. secara tidak langsung keluarga membantu seseorang yang sedang mengalami pembentukan karakter (anak) ke arah yang lebih positif...
Karena kebanyakan orang terjerumus dan terjatuh dimasa ini jika tertekan dalam keluarga dan salah melangkah dalam pergaulan dilingkunganya,, karena manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu berinteraksi dengan manusia lainnya...

banyak contoh diatas yang terjadi pada kehidupan sehari-hari : ...

seperti yang terjadi pada lebih dari sebagian teman - teman  disekitar lingkungan,, banyak dari mereka yang  mendapat tekanan dan kurangnya perhatian dari keluarganya masing - masing...
dan tekanan yang terjadi cukup beragam seperti : ...
*AKBH(Anak Korban Broken Home)akibat perceraian orang tua
*individualistis
*KDRT
*dll...

perhatian seperti : ...
*perkembangan anak (cara berfikir,cara berbicara,sifat dan tingkahlaku)
*motivasi (walaupun terdengar kurang umum) tp hal kecil ini kadang sangat berpengaruh pada kinerja anak dalam (berprestasi,berkreatifitas dan berekspresi)
dalam hal ini diperlukan komunikasi yang lebih antara anggota keluarga agar anak bisa lebih banyak berinteraksi tanya jawab pada orangtua agar anak bisa mendapat jawaban yang sesuai dan tidak menyimpang..

Jika kejadian - kejadian diatas terjadi,, kebanyakan dari anak akan merasa dirinya terasingkan,, dan berbeda dari anak - anak lain ,,
akibatnya banyak dari mereka yang mengasingkan diri dan turun kejalan berusaha mencari pelarian..
mencari teman yang dirasa setara dengan keadaan dirinya... pasti anak mendapat teman kurang baik (salah melangkah dalam bergaul)
dan dampaknya akan sangat buruk pada perkembangan anak, seperti : ...
*sifat (sering membantah, suka berbohong, malas, jarang dirumah, tidak terbuka/cenderung tertutup)
*sekolah (sering bolos, tawuran antar pelajar,bahkan putus sekolah)
saat dewasa masa depan anak akan dipertanyakan

Oleh karena itu perhatikan kebiasaan anak saat sedang mengalami pembentukan karakter, jika apa yang dilakukan anak terlihat ganjil, cobalah bertanya dengan cara yang disukai anak,, karena disinilah semua yang akan terjadi dimasa depan berawal...
So..!!!buat Orang Tua Didik Anak Dengan Benar

◘Ketika Ganja Menjadi Sebuah Kontroversi◘

0 komentar


Tanaman ganja secara historis ditemukan pertama kali di Cina tahun 2737SM (jaman batu)
sebagai tanaman liar. Masyarakat Cina memanfaatkan tanaman ganja dalam kehidupan
sehari hari mereka untuk berbagai macam keperluan. Serat batang ganja sangat kuat
digunakan sebagai bahan pakaian dan pukat, daun, biji, batang dan akar ganja diramu
menjadi obat - obatan dan bagian dari terapi penyembuhan, dan yang terpenting adalah
minyak yang keluar dari tanaman ganja atau yang mereka sebut 'Hashis' sebagai bahan bakar
penerangan yang utama di masa itu.

Dalam perkembangannya, tanaman ganja menyebar ke seluruh dunia untuk berbagai kebutuhan masyarakat.
Tanaman ganja secara esensial adalah tumbuhan liar biasa, hanya saja ganja
membutuhkan kultur tanah dan cuaca wilayah yang tertentu agar dapat tumbuh.
Ganja kemudian lebih dikenal lewat daun dan bijinya yang dikeringkan dan dihisap menggunakan
'bong' atau lintingan kertas karena dapat menyebabkan seseorang berkhayal
dan berhalusinasi atau mabuk.Di Portugis, ganja juga dikenal dengan sebutan mariyuana,
yang berasal dari bahasa Portugis 'Mariguango' artinya barang yang memabukkan.
Untuk bahasa ilmiahnya sendiri, kaum ilmuwan menyebut ganja sebagai 'Cannabis'.
Istilah ganja dipopulerkan oleh kaum rastafari, kaum penganut sekte rasta di Jamaika
yang berakar dari Yahudi dan Mesir. Mereka menjadikan
ganja sebagai bagian dari upacara sakramen mereka kepada 'Jah' atau nabi bagi mereka.
Bob Marley adalah salah seorang penganut fanatik sekte rasta di tahun 1970-an.
Terlepas dari karyanya dalam bermusik dan seruan perdamaiannya, dia adalah orang pertama
yang menduniakan kaum rastafari beserta ganja sebagai bagian dari ajaran sekte tersebut.

Menghisap kombinasi campuran daun, biji, bunga dan ranting ganja yang telah
dikeringkan secara umum menyebabkan seseorang berhalusinasi, melankolis sesuai dengan
suasana hati penggunanya, dan sensitif terhadap hal - hal yang mulanya dianggap sepele.
Beberapa orang mengatakan menghisap ganja dapat menyebabkan orang menjadi malas berpikir
dan bodoh. Memang secara fisik setelah menghisap ganja badan terasa lemas, mata sayu,
tenggorokan kering, dan lapar. Namun sejatinya otak kita tak berhenti bekerja dalam
suasana rileks dan tenang menemukan solusi2 dalam kehidupan sehari hari secara lebih jernih.
Inilah terapi stress dan kekuatan meditasi yang mendekatkan pengguna ganja kepada alam semesta.
Selain dari pada itu, belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa zat yang terbawa ketika
menghisap ganja dapat menimbulkan perasaan ketergantungan atau adiktif.

Aceh adalah provinsi di indonesia dengan tekstur tanah dan cuaca yang baik untuk tumbuhnya
tanaman ganja. Selama beratus ratus tahun tanaman ganja menjadi tumbuhan liar tersebar di
hutan - hutan lebat wilayah Aceh. Masyarakat lokal menggunakan daun ganja sebagai ramuan
makanan dan bumbu masak. Ganja Aceh juga disebut - sebut sebagai ganja dengan grade A, kualitas
zat - zat yang terkandung di dalamnya adalah sangat sangat baik. Beberapa rumor mengatakan Aceh
sebagai ladang ganja terbesar se-Asia Tenggara selain Thailand. Kaum separatis GAM memanfaatkan
ganja sebagai komoditi ekspor untuk membeli senjata perang selama pemberontakannya
terhadap Indonesia sejak pemerintahan SOeharto dan berlakunya Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh.
Hasan Tiro sebagai pemimpin GAM menjalin kerjasama dengan Swiss yang telah melegalkan ganja
di negaranya untuk memasarkan ganja Aceh ke berbagai negara. Setelah disepakatinya perjanjian
perdamaian Helsinky antara pemerintah Indonesia dengan GAM, pihak kepolisian RI mulai memandang
serius masalah Hak Asasi Manusia (HAM) dan ganja di Aceh. Operasi Rencong rutin digelar kepolisian
RI di Aceh khusus menangani masalah peredaran ganja baik itu kedalam ataupun keluar negeri.
Para personel kepolisian dikirim sampai ke dalam hutan - hutan rimba untuk memusnahkan ladang - ladang ganja.
Stock ganja di ibu kota Jakarta pun ikut terpengaruh. Ganja menjadi barang langka,
kalaupun ada harga per paketnya sangatlah tinggi.


Di indonesia, ganja termasuk psikotropika golongan 1 disejajarkan dengan heroin dan kokain.
Ganja dinilai mengandung zat adiktif dan bersifat halusinogen sehingga haram hukumnya.
Seseorang akan mendapatkan sanksi penjara berat bila kedapatan menyimpan
atau menghisap ganja meskipun itu hanya selinting atau setengah linting.
Mengacu kepada banyak negara di dunia yang menjadikan ganja sebagai obat - obatan golongan 4 dan
legal digunakan di kafe atau coffe shop, tahun 2007 Badan Narkotika Nasional (BNN) dan
Indonesia National Institute on Drug Abuse (INIDA) telah mencoba mengkaji untuk melegalkan ganja.
Konsultan ahli BNN dan Direktur pengembangan dan riset INIDA Tomi Harjatno mengatakan "Ada nilai
positif dari daun dan batang ganja, seperti untuk membuat tas dan lainnya. Kalau daunnya memang
bisa menimbulkan efek halusinogen tapi itu tidak sampai membuat efek negatif yang besar". Tomi
menambahkan efek dari ganja sebenarnya tidak sebahaya yang diperkirakan orang, "Kita akan minta
policy agar dikaji ulang lebih cermat. Nanti bisa juga pemakaiannya dilokalisir di tempat tertentu," harap Tomi
(Detiknews, Kamis,31/5/2007)

 5 tahun telah berlalu dan kita masih menunggu kabar baiknya itu mas Tomi.......!!

◘Tentang Penulis◘

0 komentar
"just introduction myself" ..!!


Di pusat kota jakarta,, 18 agustus 19** pertama kalinya gue melihat dunia...
tempat bersejarah yang kini sudah jadi gedung-gedung entah milik siapa...
" agak kecewa sii "  tapi jika kita melihat dari cepatnya pertumbuhan dan perkembangan disegala bidang,, semua itu memang sudah seharusnya terjadi....
jadi ... fine - fine aja laah...
hehe .. ^_^

About me :
Ngerasa Paling Cakep padahal jelek.





Fisik :
*kurus.
*165cm/42kg.
*Kecil orangnya(yang ptg yang laenya gde)
*kulit item. kadang putih kalo lg panuan. hehe..
*Muka Abstrak(gga jelas). jelek kadang hancur banget.
*terlihat ganteng kalo lagi jalan ma temen yg lebih jelek dari gw. haha..
*KEJIWAAN :
* Autis. sedikit Gila..
*Rada stuck
*Tegar alias Teu Gableg ka era.(ga punya Malu)
*Baik (asli ini mah).
*Ga bisa Serius..., bisa nya Peterpan ama Dewa aja hha..,
*ANEH ( kalo kata temen" mah..)
*RAMAH. (bukan rajin menjamah loh..
*INSOMNIA. susah tidur..biasa ditidurin sih ..haha..

Pokoknya kalo pertama lihat pasti kaget lgsg bilang MASYA ALLOH !!